Kesepakatan Kaliurang

Setelah berdiskusi selama dua hari, tanggal 28 – 29 November 2014 di Kaliurang, kami, anggota APPTI Korwil DIY dan Jawa Tengah dengan ini menyatakan “Kesepakatan Kaliurang” yang berisi hal-hal sebagai berikut.

1. APPTI Korwil DIY dan Jawa Tengah akan membangun jaringan kerja sama yang saling menguntungkan untuk mengembangkan penerbitan perguruan tinggi (university press), baik untuk penerbitan buku-buku printing maupun buku-buku digital, bekerja sama dengan rekanan APPTI (PT Woolu Aksara Maya, dll).
2. Dalam hal perguruan tinggi yang belum memiliki kapabilitas dan pengalaman penerbitan, APPTI akan senantiasa memberikan asistensi dan dorongan untuk berkembang. 
3. Dalam hal pengembangan program kerja per bidang, anggota APPTI bersepakat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut

Bidang 1: Pengembangan SDM dan Organisasi (Koordinator UGM Press)

1. Mengadakan pertukaran informasi tentang perkembangan penerbitan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Pertukaran informasi itu dapat mencakup: pemanfaatan e-book lewat kerjasama dengan content e-book, yaitu Moco (PT Woolu Aksara Maya) dan Qbaca (PT Telkom). Pemanfaatan Toko Online lewat pelatihan dan pengembangan website perguruan tinggi yang bertujuan memperkenalkan university press masing-masing PT. Mengupayakan pertukaran dan penerbitan bersama dengan PT dalam negeri maupun luar negeri.
2. Mengadakan Pelatihan dan Seminar khusus bagi penulis buku (editorial), disain dan layout, dan pengelolaan penerbitan (manajeman). Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bulan Januari 2015 dan dibiayai sponsor dengan berkoordinasi dengan APPTI dan UGM Press).
3. Mendorong anggota APPTI yang memiliki penerbitan perguruan tinggi di Wilayah DIY/Jateng dengan mengadakan pelatihan untuk penerbit pemula

Bidang II: Pengembangan Bisnis (Koordinator UII Press)

1. Produksi: mendorong APPTI pusat untuk melakukan peningkatan SDM bidang pemasaran, produksi, dan penerbit dengan TOT (Training of Trainers). 
2. Tukar menukar catalog

Bidang III: Humas, Publikasi , CSR, dabn Kerjasama (Koordinator UMP Press)

1. Membuat portal website APPTI Korwil DIY Jateng –launching Mei 2015. 
2. Menyelenggarakan program roadshow pentingnya penerbitan PT  (setelah Musda)

Bidang IV: Litbang (Koordinator ISI Surakarta Press)

1. Membuat kuesioner : Desember (disusun), Januari (beredar), Mei (Profil penerbit muncul di website)

Selain kesepakatan bidang-bidang organisasi, pengurus APTTI Korwil DIY dan Jawa Tengah mengusulkan dan kemudian disetujui oleh forum dua keputusan sebagai berikut.

• Keuangan dan Iuran APPTI. Menurut Pasal 41 dan 42 AD/ART APPTI Korwil DIY dan Jawa Tengah tentang sumber keuangan, disebutkan dan diatur mengenai  Iuran anggota. Musyawarah Kerja ini telah memutuskan bahwa setiap anggota APPTI Korwil DIY dan Jawa Tengah diwajibkan membayar iuran anggota sebesar Rp 600.000 per tahun per perguruan tinggi. Pembayaran dilakukan setahun sekaligus kepada Bendahara APPTI Korwil DIY dan Jawa Tengah antara bulan Januari – April 2015. Setelah pembayaran, diberikan sertifikat nomor keanggotaan APPTI (Pusat).  Dalam setiap penerbitan buku perguruan tinggi bersangkutan dapat mencantumkan keterangan dan logo: Anggota Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI).
• Rekening Bendahara APPTI Korwil DIY dan Jawa Tengah atas nama: Bendara
• Rekomendasi Musyawarah Daerah Mei 2015)
  a.    Tempat : Yogyakarta (USD, UNY, UGM)
  b.    Waktu : 19-23 Mei 2015
  c.    Biaya : disesuaikan dengan keadaan.
  d.    Panitia Musda : Ketua Panitia Musda: Pak Rohali (sebagai Ketua Steering Committee, Direktur Penerbit UNY Press). Pada bulan Januari 2015, diharapkan sudah beredar surat pemberitahuan Musda, rencana pertemuan forum  rektor, dan pameran buku penerbit PT dan demo produk rekanan.
  
• Materi   Musda    : 1) Melaporkan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan per bidang; 2)  Mengajukan rekomendasi kepada APPTI Pusat agar mencantumkan Logo APPTI pada setiap buku terbitan anggota APPTI. Buku-buku dengan logo APPTI akan beredar di kalangan semua anggota APPTI di seluruh Indonesia. 3) Menyelenggarakan pertemuan “Forum Rektor” untuk membahas perkembangan penerbit perguruan tinggi (dihadiri Dirjen Dikti); 3) Pameran buku dan demo (eksibishi) produk, lomba band, talk show.